JODOH
JODOH ITU BUKAN TENTANG SIAPA CEPAT DIA DAPAT, TAPI BAGAIMANA MEMANTASKAN DIRI DALAM TAAT, SEBAB DIA AKAN DATANG DIWAKTU YANG TEPAT
"erwin"
1.Berprasangka baiklah kepada Allah
Saudaraku....pastilah engkau tahu Allah maha tahu dan engkaupun pasti tahu bahwa Allah tidak pernah memutuskan sesuatu tanpahikmah besar yang mengiringinya. Yakinlah bahwa dengan tertundanya saat bertemu dengan jodoh kita (saat pernikahan) merupakan bentuk kasih sayangnya pada kita, bisa dengan tertundanya hal itu agar kita terhindar dari hal - hal buruk seperti calon suami atau istri yang tidak baik, rumah tangga yang tidak harmonis dan bahagia dan lain sebagainya. Dari sini akan muncul keridhoan dan kesabaran yang akan membuat hati terasa nyaman dan sabar.
2.Hidup Adalah Ujian
Jangan sampai kita gagal teman- temanku yang soleh dan solehah. Hakikat hidup adalah ujian, maka semua makhluk di bawah langit ini pun di uji tanpa terkecuali. Sebagaimana menanti jodoh dan menanti pernikahan pun adalah sebuah ujian (ujian tanggung jawab,kesabaran menghadapi masalah, beratnya melahirkan,mendidik anak dan menafkahi keluarga), maka kesendirian pun termasuk ujian. Maka jangan sampai kita gagal dan terjatuh pada kemaksiatan, mencela keadaan, perzinahan, bahkan bunuh diri karna putus harapan, karna kalau begitu setan akan tertawa puas karna kita telah terpeleset keluar dari jalur ketaatan, dan inilah hakikat kegagalan. Jika kita sabar dalam menghadapi ujian ini insya Allah derajat dan martabat kita disisi Allah akan naik dan mulia.
3. Allah Memberikan Kita Kesempatan Untuk Memperbaiki Diri
Bisa jadi kita termasuk hamba - hamba Allah yang beruntung, karena penundaan berarti juga sebuah kesempatan, kesempatan untuk memperbaiki diri, mengasah iman, amal sholeh,pengetahuan, pendidikan, karakter dan sebagainya, hingga diri kita makin kredibel, makin sholeh dan sholehah, matang dan berkwalitas hingga kita layak mendapatkan jodoh yang terbaik, baik iman dan baik akhlaq dan pribadinya. Bukankah kita tahu bahwa Allah akan memasangkan yang baik dengan yang baik ?..bagaimana jadinya kalau kita masih dalam kondisi acak-acak tak karuan, iman kita masih naik turun, solat masih bolong - bolong, lalu dalam kondisi itu kita menikah dengan sosok jodoh yang seperti itu..? Bukankah Allah belum mempertemukan kita dengan jodoh kita pada saat ini merupakan sebuah kesempatan yang benar -benar baik untuk kita, agar kita bisa mendapatkan jodoh yang lebih baik, baik dari segi kwalitas iman, akhlaq dan kwalitas hidup.
4.Jangan Pernah Menunggu Meraih Capaian Kehidupan Lainnya.
Hidup terus berjalan apapun keadaan kita, dan watu yang berlalu tidak bisa kembali lagi maka jangan pernah rugi dua kali. Bertemu jodoh dan menikah hanyalah satu diantara puluhan agenda besar kehidupan. Maka jangan pernah memfokuskan perhatian hanya pada "penantian", yang positif adalah dengan berusaha mensukseskan agenda kehidupan penting kita seperti menuntut ilmu agama, meraih strata pendidikan, memperbaiki sisi ekonomi, mewat fisik, kedewasaan dan pola fikir dan sebagainya.Sehingga dengan begitu kita tidak merasa menanti, dan ketika kredibilitas diri kita meningkat pesat secara tidak langsung juga akan datang jodoh kita yang baik agamanya maupun dunianya. Coba bayangkan jika sekian tahun memperbaiki diri kita menjadi sosok yang lebih baik dan alim dari sebelumnya, ahli ibadah, gelar makin banyak,punya usaha, fisik terawat, insya Allah jodoh kita pasti akan segera datang.
5.Berikhtiar
Perbesar keyakinan dan prasangka baik kepada Allah bahwa kita akan mendapatkan jodoh terbaik pada saat yang tepat, tidak ada setitikpun pikiran bahwa kita tidak mendapatkan jodoh. Karena Allah berfirman dalam hadist Qudsi "Aku (Allah) sesuai persangkaan hamba-Ku kepada-Ku"
dengan memasuki lingkungan yang baik, sehinnga akan memperbesar peluang mendapatkan jodoh yang baik. Masuk kekomunitas pengajian akan memperbesar peluang mendapatkan jodoh yang baik pula.tak lupa juga dengan memanfaatkan orang - orang disekitar kita, orang tua, saudara, teman - teman yang soleh dan solehah, para ustad dan ustadzah, itu pun termasuk jalan bagi ikhtiar kita.
6. Ketulusan Berdoa
Senjata yang paling ampuh dan dilakukan ala kadarnya adalah doa. Padahal jika dilakukan dengan sangat tulus dan serius diwaktu waktu mustajab, serta menghlangkan semua factor penghalang bagi terkabulnya doa. Niscaya doa menjadi sebab signifikan bagi selesainya permasalah hidup kita.Karena memang Allah Ta;ala maha kuasa atas segala urusan makhluknya.
Soooo....sahabat dan teman-temanku yang soleh dan solehah yang masih di uji dengan kesendirian dan masih belum bertemu dengan jodohnya jangan bersedih, mari kita manfaatkan waktu yang ada untuk senantiasa memperbaiki diri agar menjadi lebih baik dan kelak bisa bertemu dengan jodoh terbaik kita.
Wassalamu 'alaikum
No comments:
Post a Comment